A.
Pengertian
Laparatomi adalah
pembedahan perut,
membuka selaput perut dengan operasi (Lakaman:2000;194).
Pembedahan perut sampai membuka selaput perut.
Pembedahan perut sampai membuka selaput perut.
Ada 4 cara, yaitu;
1.
Midline incision
2.
Paramedian,
yaitu ; sedikit ke tepi dari
2,5 cm), panjang (12,5 cm).±garis
tengah (
3.
Transverse upper
abdomen incision, yaitu ; insisi di bagian atas, misalnya pembedahan colesistotomy
dan splenektomy.
4.
Transverse lower
abdomen incision, yaitu; insisi melintang di bagian 4 cm di atas anterior spinal iliaka, misalnya;
pada operasi±bawah appendictomy.
B.
POST LAPARATOMI
Perawatan post
laparatomi adalah bentuk pelayanan perawatan yang diberikan kepada
pasien-pasien yang telah menjalani operasi pembedahan perut.
Tujuan perawatan post
laparatomi;
a.
Mengurangi
komplikasi akibat pembedahan.
b.
Mempercepat
penyembuhan.
c.
Mengembalikan
fungsi pasien semaksimal mungkin seperti sebelum operasi.
d.
Mempertahankan
konsep diri pasien.
e.
Mempersiapkan pasien pulang.
C.
Etiologi
1.
Trauma abdomen
(tumpul atau tajam)
2.
Peritonitis
3.
Perdarahan
saluran pencernaan.
4.
Sumbatan pada
usus halus dan usus besar.
5.
Masa pada
abdomen
Komplikasi
-
Ventilasi paru
tidak adekuat
-
Gangguan
kardiovaskuler : hipertensi, aritmia jantung.
-
Gangguan keseimbangan
cairan dan elektrolit.
-
Gangguan rasa
nyaman dan kecelakaan
D.
Manifestasi
klinis
1.
Fase pertama
Berlangsung
sampai hari ke 3. Batang lekosit banyak yang rusak / rapuh. Sel-sel darah baru
berkembang menjadi penyembuh dimana serabut-serabut bening digunakan sebagai
kerangka.
2.
Fase kedua
Dari
hari ke 3 sampai hari ke 14. Pengisian oleh kolagen, seluruh pinggiran sel
epitel timbul sempurna dalam 1 minggu. Jaringan baru tumbuh dengan kuat dan
kemerahan.
3.
Fase ketiga
Sekitar
2 sampai 10 minggu. Kolagen terus-menerus ditimbun, timbul jaringan-jaringan
baru dan otot dapat digunakan kembali.
4.
Fase keempat
Fase
terakhir. Penyembuhan akan menyusut dan mengkerut.
E.
Pemeriksaan
Penunjang
-
Pemeriksaan
Hiteroskopi untuk melihat apakah AKDR di dalam atau di luar kavum uteri
-
Pemeriksaan
radiologi untuk mengetahui dimana letak IUD
F.
Pengkajian
Perlengkapan yang dilakukan pada pasien post laparatomy, adalah;
Perlengkapan yang dilakukan pada pasien post laparatomy, adalah;
1.
Respiratory
Bagaimana
saluran pernapasan, jenis pernapasan, bunyi pernapasan.
2.
Sirkulasi
Tensi,
nadi, respirasi, dan suhu, warna kulit, dan refill kapiler.
3.
Persarafan :
Tingkat kesadaran.
4.
Balutan
-
Apakah ada tube,
drainage
-
Apakah ada
tanda-tanda infeksi?
-
Bagaimana
penyembuhan luka ?
5.
Peralata
-
Monitor yang
terpasang.
-
Cairan infus
atau transfusi.
-
Rasa nyaman
-
Rasa sakit,
mual, muntah, posisi pasien, dan fasilitas ventilasi.
-
Psikologis :
Kecemasan, suasana hati setelah operasi.
G.
Diagnosa
Keperawatan
1.
Gangguan rasa
nyaman, abdomen tegang sehubungan dengan adanya rasa nyeri di abdomen.
2.
Potensial
terjadinya infeksi sehubungan dengan adanya sayatan / luka operasi laparatomi.
3.
Potensial
kekurangan caiaran sehubungan dengan adanya demam, pemasukkan sedikit dan pengeluaran
cairan yang banyak.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Dr. Sutisna Himawan
(editor). Kumpulan Kuliah Patologi. FKUI
Brunner / Sudart.
Texbook of Medical
Surgical Nursing
Fifth edition IB. Lippincott Company. Philadelphia. 1984.
1 komentar:
sip dah, ijin copas boleh egk gan?
Posting Komentar