Senin, 12 November 2012
ASUHAN KEPERAWATAN ASPIRASI MEKONIUM
Download Disini
A. PENGERTIAN
Terisapnya cairan amnion yang tercemar mekonium ke dalam paru yang dapat terjadi pada saat intra uterin, persalinan dan kelahiran.
B. ETIOLOGI
Riwayat persalinan postmatur
Riwayat janin tumbuh lambat
Riwayat kesulitan persalinan, riwayat gawat janin, asfiksia berat
Riwayat persalinan dengan air ketuban bercampur mekonium
C. PENGKAJIAN
Cairan amnion tercemar mekonium
Kulit bayi diliputi mekonium
Tali pusat dan kulit bayi berwarna hijau kekuningan
Gangguan napas (merintih, sianosis, napas cuping hidung, retraksi, takipnue)
Biasanya disertai tanda bayi lebih bulan
Pemeriksaan Laboratorium :
Preparat darah hapus, kultur darah, darah rutin, analisa gas darah (hipoksemia, asidemia)
Pemeriksaan sinar X dada
D. KOMPLIKASI
Hipoksia serebri, gagal ginjal, keracunan O2, pneumothorak
Sepsis, kejang, retardasi mental, epilepsi, palsi serebral
D. PENATALAKSANAAN MEDIS
Tindakan resusitasi
Pemberian antibiotika
Terapi suportif : infuse, oksigen, jaga kehangatan, pemberian ASI
E. ASUHAN KEPERAWATAN
No Diagnosa Keperawatan Tujuan/Kriteria Rencana Tindakan
1.
Resiko cedera berhubungan dengan sepsis neonatal
Tidak terjadi cedera
Kriteria :
Bayi menerima terapi sesuai pesanan
Bayi mengalami kultur ulang setelah tindakan medis yang menunjukkan tak ada ‘pertumbuhan’ atau komplikasi lain.
Bayi mengalami normotermik
Pertahankan isolasi : perawatan isolasi
Ubah posisi tiap 2 jam
Observasi tanda vital setiap 2 jam, beritahu perubahan dan laporkan dokter sesuai kebutuhan
Pantau tanda vital
Pertahankan suhu lingkungan netral
Periksa suhu setiap 2 jam
Pertahankan prosedur mencuci tangan ketat
Ajarkan tehnik mencuci tangan pada orang tua sebelum memegang bayi
Berikan oksigen sesuai pesanan
Lakukan AGD periodik sesuai pesanan
Rencanakan periode istirahat; hindari memegang yang tak perlu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar